Susahnya Warga Dapat Emas Antam Usai Lebaran 2025: Dua Hari Antre, Tetap Kehabisan
Susahnya Warga Dapat Emas Antam Usai Lebaran 2025: Dua Hari Antre, Tetap Kehabisan

Susahnya Warga Dapat Emas Antam Usai Lebaran 2025: Dua Hari Antre, Tetap Kehabisan

Diposting pada
banner 336x280

Lonjakan minat warga terhadap emas Antam membuat antrean di butik logam mulia membludak, bahkan dalam dua hari berturut-turut warga tetap gagal mendapatkan stok, Kamis 10 April 2025.

Antrean Panjang Warnai Butik Emas Antam Pulogadung

Pasca libur Lebaran 2025, antusiasme masyarakat membeli emas Antam meningkat drastis. Kondisi ini terlihat jelas di butik Logam Mulia (LM) Antam, khususnya kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Pengunjung yang ingin membeli emas harus rela mengantre sejak dini hari, namun tetap saja banyak yang tidak kebagian karena stok sudah ludes.

banner 468x60

Salah satu pengunjung, Mila, mengaku sudah dua hari mencoba membeli emas namun selalu kehabisan. Ia bersama suami mendatangi butik Antam di Setiabudi One dan TB Simatupang, tetapi stok sudah habis. Hari ini pun, saat mencoba peruntungan di Pulogadung sejak pukul 08.00 WIB, ia hanya mendapatkan nomor antrean ke-200 yang merupakan antrean terakhir.

Warga Berburu Emas Karena Harga Diprediksi Naik

Mila menyebut dirinya ingin segera membeli emas sebelum harga menyentuh angka Rp 2 juta per gram. “Sekarang saja sudah Rp 1,8 jutaan. Kemarin pas mau beli masih Rp 1,7 jutaan,” ucapnya.

Cerita serupa juga datang dari Ivan, yang mengaku datang sejak pukul 05.00 WIB pada Rabu (9/4), namun tetap tidak kebagian. “Yang antrean pertama itu datang jam 3 subuh. Jam 5 sudah penuh kayak nyari tiket konser,” katanya.

Emas Jadi Pilihan Investasi Saat Ekonomi Global Tak Menentu

Ivan menambahkan bahwa dirinya berburu emas karena kondisi ekonomi global yang tidak stabil. Ia percaya menyimpan uang dalam bentuk emas lebih aman dan menguntungkan dibanding menaruhnya di bank. “Dulu pernah beli 2022, dua gram, harganya masih Rp 1 jutaan. Sekarang udah naik jauh,” ujarnya.

Fenomena ini menandakan bahwa emas tetap menjadi primadona investasi bagi masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan potensi lonjakan harga logam mulia ke depan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *